“Nakalnya Gue Udah di Ambil Papa”

Apakah Kamu termasuk penonton setia acara Inbox di SCTV? Atau mungkin acara Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK)? Tentunya Kamu tidak asing dengan nama pria sapaan Gading Marten.


Ya,,dia dikenal sebagai bintang di banyak sinetron remaja, pembawa acara/ presenter, serta menjadi bintang tamu di sejumlah acara televisi. Pria bernama lengkap Angling Gading Marten ini mulai mengenal dunia entertainment yaitu sejak dirinya beranjak SMA. Saat itu ia mengantarkan sang Ayah ke tempat syuting film. Ketika itu juga ia langsung mendapat tawaran untuk menjadi model iklan dan pemain film. Gading yang merupakan putra dari aktor senior Roy Marten dan anak tiri bintang model Anna Maria Sofyana ini sedang sibuk mempersiapkan film layar lebar dan juga membawakan acara musik di salah satu stasiun televisi.

Seperti yang kita ketahui, banyak artis yang terkenal yang menjual nama orang tuanya yang merupakan bintang film senior. Gading pun mengaku bahwa dirinya mulai dikenal orang karena nama sang Ayah. “ Ya,,gue akui Papa emang berpengaruh di awal karir, tapi setelah itu gue berusaha sendiri sampai akhirnya gue jadi seperti sekarang ini”, tandas pria kelahiran Jakarta, 8 Mei 1982 ini. Pembuktian dengan usaha dan kerja kerasnya yang selama ini mendapat ketenaran di jagat hiburan bukan semata-mata memanfaatkan nama Ayahnya.
Kiprah sang ayah dalam dunia seni peran memang perlu menjadi teladan. Namun, untuk urusan narkoba, salah satu putra Roy Marten, Gading Marten mengaku sang ayah telah salah jalan, dan tidak perlu menjadi contoh. " Ibaratnya, nakalnya gue udah diambil papa," tandas Gading Marten, saat ditemui pada acara Inbox, di Bandung Indah Plaza, Bandung (14/12/2008) siang.
Gading mengaku, sejauh ini dirinya belum pernah menyentuh narkoba termasuk barang haram berjenis shabu yang telah menyeret papanya ke penjara. Jadi, dirinya tidak tahu persis kapan sang ayah mengkonsumsi narkoba. Gading-pun tidak bisa melakukan pengawasan menit per menit terhadap ayahnya. Ditambah lagi, ayahnya yang dikenal cakap dalam pergaulan pastilah menjaga nama baik keluarga. "Papa paling takut, jika kita (keluarga) marah terhadap segala tindakan yang dilakukannya," jelas Gading. “Walau begitu gue tetep bangga sama Papa, kesalahan yang udah dia lakukan biarlah itu jadi pelajaran buat gue sebagai anaknya dan juga kita semua, setiap manusia pasti punya kesalahan tapi sekarang gimana caranya supaya kita gak terjerembab ke lubang yang sama”, jelas Gading mengakhiri pembicaraan dengan senyuman.

By : Fera Ferdasyah