Senin, 26 Januari 2009

Off Road Sebagai Rekreasi

Seperti inilah hobi off road. Mencari tempat di tengah rawa-rawa dan hutan serta berlumpuran. Hobi ini termasuk berbahaya. Tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi penggemarnya.


Mobil terbalik atau masuk jurang, merupakan resiko dari hobi ini. Off road merupakan hobi yang berkaitan dengan alam. Hobi ini tidak murah. Karena itu peminatnya dari kalangan terbatas saja. Yakni orang - orang yang bernyali dan memiliki uang. Lihat saja mobil jeep ini. Termasuk mobil berharga mahal yang harus mereka miliki. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Belum lagi untuk keperluan off road mobil ini harus dimodifikasi. Ini berarti keluar biaya tambahan. Agar layak dibawa off road, sedikitnya harus mengeluarkan uang 50 juta rupiah. Seperti ganti terot, shock breker, ban, serta alat pengaman lainnya.
Off road biasanya dijadikan ajang kompetisi atau kejuaraan. Tapi ini kali, off road, berbeda dari biasanya. Off road ini sebagai wisata kerabat. Off road ini dilakukan untuk sekedar rekreasi dengan teman-teman sekaligus menguji nyali.

Arfan misalnya, dia sengaja ke tengah hutan dan rawa-rawa hanya untuk menguji nyali serta berekreasi dengan teman-temannya. Hal itu dilakukannya lantaran itu memang sudah menjadi hobinya. Selain itu dia juga memang sangat suka berolahraga yang berkaitan dengan alam terbuka itu. “Sejak saya SMA, saya sudah mulai suka mengendarai mobil jenis si Mambo ini, lebih maco dan saya juga nyaman mengendarakannya” tutur Arfan.

Mengendarai mobil off road harus memiliki keterampilan tersendiri. Sehingga tidak ada insiden yang menyeramkan. Kemungkinan yang sudah biasa terjadi kendaraan terjebak dalam Lumpur. Saat berada di medan yang berbahaya, bantuan pun diperlukan. Biasanya terjadi di tanjakan yang terjal sehingga ada mobil yang tidak kuat. Mobil kemudian ditarik dengan tali baja yang dikaitkan di belakang mobil lain. Saat turun tebing, juga harus hati-hati. Jika tidak, bisa tergelincir dan masuk jurang. Jika kondisinya hujan dan berkabut, akan semakin menegangkan.
Demi keselamatan, upaya saling tolong menolong dalam acara off road semacam ini harus terjalin kuat.

By: Fera Ferdasyah


8 komentar:

D' Amore mengatakan...

Off Road?
Klo gak bisa bawa mobil kira-kira bisa ikut off road gak??
Ato malah maasuk jurang kali yee nantinya??hahaha..hihi...

maya-pertekom mengatakan...

sumpah ni hobi ngeri bgt!! sempet pernah diajak offroad dan ngeri parah, tp gw pengen lagiii..
apalagi pas mblnya miring", jungkir balik, tapi pengemudinya masih fine" aja.. keren bgt!!
pengen banget diajak offroad lagii!!!

i`mAneet mengatakan...

off road serem,,,
n gak ada duit,,,
jd blum prnah nyobain,,,

Asri Wuni mengatakan...

wew ayah saya juga suka tuh sama off road!!! tp mogok terus heheh

asoy geboy! mengatakan...

wowwwwwwwwww . . .
off road memang te best!
apalagi hujan hujan diguyur air wowww mantap!!!!!
ditunggu buat yang suka offf road!!!
kita off road bareng nyoooooo....

asoy geboy! mengatakan...

btw,ada yang punya sierra yang udah do modif ga??
saya mau donk . . .

asoy geboy! mengatakan...

coba deh family off road asik bgt tuh!
denger mama yang jerit jeritan klo ada jalan yang menyeramkan dikit!
hihihihihihihihihih . . .

asoy geboy! mengatakan...

yang ga pny duit yang serem jangan takut!
coba dulu tegang tegang nikmat loh!
hahahahhaahhahaha . . .